Bagi
umat muslim, sholat merupakan sebuah kewajiban karena sholat adalah rukun islam
yang kedua setelah mengucap kalimat syahadat. Sholat juga merupakan tiang agama
yang berawal dari takhbiratul ikhram dan berakhir pada salam. Tetapi apakah kita pernah berfikir
bila gerakan sholat ini mempunyai beribu bahkan berjuta – juta manfaat bagi
kesehatan kita, bahkan gerakan shalat adalah gerakan paling proporsional bagi
anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sisi medis, shalat adalah gudangnya obat
dari berbagai macam penyakit
Melaksanakan
sholat tidak cukup hanya sekedar dengan gerakan yang benar, alangkah baiknya
bila kita melakukan ibadah ini seperti yang di contohkan oleh Nabi Muhammad
S.A.W, alangkah lebih baik jika kita melakukan sholat dengan khusyuk dan
tuma’ninah dan jangan terburu – buru.
Berikut
manfaat gerakan sholat bagi kesehatan :
1. Takbiratul
Ihkram
Gerakan pertama ketika sholat adalah Takbiratul Ihkram.
Postur: berdiri tegak, mengangkat
kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian
bawah
Manfaat:
·
Gerakan
ini melancarkan aliran darah,
·
Getah
bening (limfe) dan kekuatan otot lengan.
·
Posisi
jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh.
·
Saat
mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen
menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada
bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian,
khususnya pada tubuh bagian atas.
2. Rukuk
Rukuk
merupakan gerakan kedua dalam sholat.
Postur
: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila
diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala
lurus dengan tulang belakang.
Manfaat
:
·
Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan
fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat
syaraf.
·
Posisi jantung sejajar dengan otak, maka
aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah.
·
Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi merelaksasi
bagi otot - otot bahu hingga ke bawah.
·
Rukuk adalah latihan kantung kemih untuk
mencegah gangguan prostat
3. I’Tidal
I’Tidal
merupakan gerakan ke tiga setelah Rukuk.
Postur
: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan
setinggi telinga.
Manfaat
: I’tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerakan
berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ
organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara
bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
4. Sujud
Sujud
adalah gerakan sholat setelah Rukuk dan I’Tidal
Postur : Menungging dengan
meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat :
·
Aliran
getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak.
·
Posisi
jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke
otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang.
·
Karena
itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa – gesa agar darah
mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.
·
Khusus
bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan
dan kesehatan organ kewanitaan.
5. Duduk
Duduk
merupakan gerakan sholat yang dilakukan setelah sujud. Duduk ada dua macam yaitu,
Iftirosy (Tahhiyat Awal) dan Tawarruk (Tahhiyat Akhir) perbedaanya terletak
pada posisi kaki. Tahhiyat Awal posisi kaki kiri diduduki dan sedangkan
Tahhiyat Akhir posisi kaki kiri dikesampingkan dekat paha sebelah kanan.
Postur
: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat
akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat :
· Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal
paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan
nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu
berjalan.
· Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab
tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostat)
dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur ini mencegah
impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan
seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerakan dan
tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ - organ
gerak kita.
6. Salam
Gerakan
ini adalah akhir dari gerakan sholat.
Gerakannya
yaitu memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat :
· Relaksasi otot sekitar leher dan kepala
menyempurnakan aliran darah di kepala.
·
Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga
kekencangan kulit wajah.
7. Meningkatkan
kecerdasan
Menurut
beberapa penelitian bahwa gerakan sujud dalam sholat dapat memudahkan pasokan
darah yang kaya akan oksigen mengalir secara optimal. Karena pada posisi sujud,
jantung tepat berada diatas kepala.
8. Baik
bagi Kesuburan
Setelah sujud adalah gerakan duduk.
Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk Iftirosy (Tahiyyat Awal) dan
duduk Tawarruk (Tahiyyat Akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya
otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena
terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran,
dan saluran kemih.
Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri
harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak
kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi
ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut
inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.
9.
Awet Muda
Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat
bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit
terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel - sel yang rusak dapat
segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar alhasil, tubuh senantiasa
bugar.
Gerakan terakhir, yaitu salam dan
menengok ke kiri dan kanan berpengaruh besar pada kekencangan kulit wajah.
Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pentingnya,
gerakan ini menghindarkan dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya.
10.
Memperlancar
Proses Melahirkan
Untuk kaum hawa sujud dapat menikmati
pinggul dan pinggang yang terangkat melampaui kepala dan dada, otot – otot
perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh
dan kondisi ini akan melatih organ disekitar perut untuk mengejan lebih dalam
dan lama.