Sabtu, 28 Januari 2017

Jenis - Jenis Beras di Dunia

Beras menjadi salah satu makanan utama yang dikonsumsi kebanyakan orang. Terutama di Indonesia, beras menjadi makanan pokok. Sering orang berkata “Jika belum makan nasi berarti belum makan”. Di Dunia beras memiliki 40 ribu varietas dan tidak mudah mendapatkan varietas yang terbaik. Kandungan berbagai macam nutrisi di dalamnya menyimpan manfaat sehat untuk tubuh. Jika ingin memasak beras guna dijadikan nasi, pakailah beras yang memiliki ukuran panjang karena itu akan menghasilkan yang terbaik tapi bila ingin membuat sushi atau risotto pakailah jenis beras lainnya.
Tanaman padi (oryza sativa) dapat dibedakan atas tiga ras, yaitu Javanica, Japonica, dan Indica. Ketiga beras ini banyak dihasilkan di negara Jepang, Filipina, India dan Indonesia. Setiap jenis beras juga memiliki karakter yang berbeda. Japonica merupakan jenis beras yang banyak tumbuh di Jepang. Japonica memiliki dua kategori yaitu beras Uruchimai (beras biasa) dan beras Mochigome (beras ketan). Beras Jepang memiliki tekstur yang agak lengket dengan bentuk bulir yang pendek dan bulat serta kadar amilosa yang rendah. Selain itu ada juga beras jenis Indica yang berasal dari daerah tropis seperti India dan Filipina. Beras jenis ini memiliki bulir yang berbentuk panjang dan tidak lengket saat dimasak dengan kandungan amilosa yang tinggi. Serta Javanica, beras yang biasa ditanam di Indonesia dengan kandungan amilosa yang cenderung sedang.
Membahas soal beras, ternyata ada banyak jenis beras di Dunia, tidak hanya beras putih saja. Sebab ada berbagai macam jenis beras lainnya. Berikut saya jelaskan berbagai macam jenis beras yang ada di Dunia.

Beras Putih

Sesuai dengan namanya, beras ini berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa umumnya sekitar 20%. Beras ini mendominasi pasar beras. Beras putih merupakan makanan paling umum di Indonesia dan sebagian besar wilayah Asia. Beras putih merupakan makanan yang paling mudah untuk dicerna baik oleh anak-anak ataupun orang dewasa. Beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi beras putih adalah mengurangi gangguan pencernaan seperti diare, radang usus besar, dan bahkan morning sickness bagi ibu hamil. Beras putih sendiri adalah makanan yang paling mudah untuk diolah menjadi berbagai macam makanan dan bahkan camilan.


Beras Cokelat

Selain beras putih, beras cokelat juga baik untuk kesehatan anda. Beras cokelat sendiri sering tertukar dengan beras merah karena kesamaan bentuk dan warnanya. Beras cokelat memiliki banyak manfaat yang tidak kalah dari jenis beras lainnya. Beras cokelat rendah akan pati dan kalori yang terdapat didalamnya, namun sangat tinggi akan serat larut. Tidak hanya itu, kandungan minyak sehat dalam makanan ini mampu mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh.

Jenis beras ini sudah dikuliti dan dicampur dengan dedak utuh, fungsinya akan memberikan tekstur yang kenyal serta ada rasa pedas di dalamnya. Butuh waktu lama dalam memasaknya, tetapi cara ini akan membuat kandungan nutrisi lebih utuh dan lebih tinggi khususnya pada vitamin dan mineral. Karena ketahanan beras bisa lebih lama mencapai 6 bulan maka simpan beras pada wadah tertutup. Beras cokelat sangat bagus untuk membuat nasi salad serta hidangan internasional seperti hidangan Asia yang sehat.


Beras Liar

Apa itu wild rice? Wild rice atau beras liar tidak seperti yang anda bayangkan. Disebut beras liar lantaran bentuk dan cara memasaknya mirip dengan beras pada umumnya. Dilansir Authority Nutrition, wild rice adalah jenis biji-bijian yang dihasilkan dari rumput aquatic, sejenis rumput yang tumbuh pada rawa air dangkal, danau atau tepi sungai. Salah satu jenis beras ini seringkali ditemukan di daratan Amerika Utara. Disana seringkali beras liar dijual dalam bentuk campuran, yaitu beras panjang dengan beras putih.

Beras Merah

Tidak banyak yang menyukai beras merah. Alasannya tekstur dari beras ini lebih kasar dibandingkan dengan beras putih. Namun mengonsumsi beras merah bermanfaat untuk menjaga jumlah zat besi dalam tubuh yang membantu mengatur gula darah dan insulin. Selain itu, beras merah mengandung vitamin B6 yang penting untuk menyeimbangkan pembentukan serotonin dan sel darah merah yang penting dalam produksi sel DNA. Beras ini berwarna merah akibat aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu.

Beras Hitam

Beras ini sangat langka disebabkan aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam. Beras hitam sendiri jarang ditemui. Namun beras ini memiliki serangkaian manfaat kesehatan terutama bagi mereka yang menderita Alzheimer dan diabetes. Sebab, beras ini memiliki kandungan zat anti-inflamasi dan anti-oksidan yang lebih tinggi dibanding jenis beras lainnya.

           Beras Jasmine

Jenis bulir panjang asli Thailand. Sesekali tertera ‘Thai Fragrant Rice’ di bungkusnya. Grade terbaiknya bernama khao hom mali. Versi beras hitamnya juga ada. Kambodia juga mengembangkan beras jasmine, dan bahkan memenangi kompetisi beras tingkat internasional Rice Trader World Rice Conference 2012 di Bali, terutama berkat aroma dan rasa. Saat matang, berasnya relatif pulen tapi tidak terlalu lengket dan memiliki wangi melati yang samar.  Beras jasmine memiliki aroma yang harum dan menggugah selera. Salah satu manfaat terbaiknya adalah dapat mengurangi rasa sakit otot dalam tubuh karena adanya kandungan asam amino yang tinggi.

Beras Arborio

Jenis bulir pendek dari tanah Italia dan dibanding beras putih kita, warna arborio lebih seperti susu. Arborio sebenarnya nama kota di wilayah Val Padana (utara Italia), dimana beras ini mulanya dikembangkan. Kini California dan Texas juga mengembangkannya. 

Beras Arbario ini mengandung kadar pati yang cukup tinggi dibandingkan dengan padi varietas lainnya. Selain dibuat risotto, beras Arbario juga bisa digunakan untuk membuat puding beras. Beras jenis lainnya yang bisa digunakan untuk membuat risotto adalah beras Carnaroli, dan juga beras Vialone Nano. Namun, ketiga jenis beras ini memang tidak mudah ditemukan di pasar-pasar swalayan. Beras ini bisa ditemukan di beberapa toko swalayan yang menjual barang-barang impor seperti Ranch Market.

Beras Bomba

Tiada paella tanpa kehadiran beras bomba. Inilah beras jenis bulir pendek kesayangan rakyat Spanyol, dimana daerah Calasparra menjadi tempat tumbuh terpopulernya. 

Terkenal punya kemampuan tinggi dalam menyerap air tapi teksturnya akan saling memisah. Cocok untuk memasak paella yang membutuhkan banyak kaldu di awalnya. Uniknya, ukurannya melebar kala matang, bukan memanjang. 

Beras Jepang

Pangan utama di Jepang. Ada dua jenisnya, yakni bulir pendek dan bulir panjang. Kategori umumnya adalah hakumai, yakni beras yang putih karena sudah dibuang lapisan kulit sekamnya. Ada juga genmai, bentuk awal dari hakumai. Kecokelatan karena tidak disosoh.

Sementara mochigome adalah beras ketan untuk kue-kue seperti mochi.
Semua jenis ini sangat pulen. Karenanya hakumai cocok dibuat sushi agar gulungannya lengket dan cocok pula dimakan menggunakan sumpit karena tidak akan memisah. 


Beras Basmati
  

Jenis bulir panjang dan uniknya, beraroma mirip pandan. Tumbuh di India dan Pakistan. Karena sulit dikembangkan, di luar negeri (terutama Inggris) banyak dijual oplosan yang merupakan basmati dan beras bulir panjang jenis lain, namun tertera ‘beras basmati’. Kini, negeri asalnya memang sedang mengalami kesulitan ekspor, dikarenakan harga basamati yang melonjak. 

Kala matang, teksturnya relatif saling memisah (walau bukan pera), disebabkan oleh kandungan amilosa tinggi. Bulirnya pun bertambah panjang, hampir 3 kali panjang semula. Satu cangkir beras ini mengandung serat 20 % lebih banyak dibandingkan dengan jenis beras lainnya. Beras basmati juga memiliki indeks gilkemik yang rendah.

0 komentar:

Posting Komentar