Beras
menjadi salah satu makanan utama yang dikonsumsi kebanyakan orang. Terutama di
Indonesia, beras menjadi makanan pokok. Sering orang berkata “Jika belum makan
nasi berarti belum makan”. Di Dunia beras
memiliki 40 ribu varietas dan tidak mudah mendapatkan varietas yang terbaik. Kandungan
berbagai macam nutrisi di dalamnya menyimpan manfaat sehat untuk tubuh. Jika
ingin memasak beras guna dijadikan nasi, pakailah beras yang memiliki ukuran
panjang karena itu akan menghasilkan yang terbaik tapi bila ingin membuat sushi
atau risotto pakailah jenis beras lainnya.
Tanaman padi (oryza sativa) dapat dibedakan atas tiga
ras, yaitu Javanica, Japonica, dan Indica. Ketiga beras ini
banyak dihasilkan di negara Jepang, Filipina, India dan Indonesia. Setiap jenis
beras juga memiliki karakter yang berbeda. Japonica merupakan jenis beras yang banyak
tumbuh di Jepang. Japonica memiliki dua kategori yaitu beras Uruchimai (beras
biasa) dan beras Mochigome (beras ketan). Beras Jepang
memiliki tekstur yang agak lengket dengan bentuk bulir yang pendek dan bulat
serta kadar amilosa yang rendah. Selain
itu ada juga beras jenis Indica yang berasal dari daerah tropis
seperti India dan Filipina. Beras jenis ini memiliki bulir yang berbentuk
panjang dan tidak lengket saat dimasak dengan kandungan amilosa yang tinggi.
Serta Javanica, beras yang biasa ditanam di Indonesia dengan kandungan amilosa
yang cenderung sedang.
Membahas soal beras, ternyata ada banyak jenis beras di
Dunia, tidak hanya beras putih saja. Sebab ada berbagai macam jenis beras
lainnya. Berikut saya jelaskan berbagai macam jenis beras yang ada di Dunia.
Beras Putih
Sesuai dengan namanya, beras ini berwarna putih agak transparan karena
hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa umumnya sekitar 20%.
Beras ini mendominasi pasar beras. Beras putih
merupakan makanan paling umum di Indonesia dan sebagian besar wilayah Asia.
Beras putih merupakan makanan yang paling mudah untuk dicerna baik oleh
anak-anak ataupun orang dewasa. Beberapa manfaat kesehatan dari
mengonsumsi beras putih adalah mengurangi gangguan pencernaan seperti diare,
radang usus besar, dan bahkan morning sickness bagi ibu hamil. Beras putih
sendiri adalah makanan yang paling mudah untuk diolah menjadi berbagai macam
makanan dan bahkan camilan.
Beras Cokelat
Selain
beras putih, beras cokelat juga baik untuk kesehatan anda. Beras cokelat
sendiri sering tertukar dengan beras merah karena kesamaan bentuk dan warnanya.
Beras cokelat memiliki banyak manfaat yang tidak kalah dari jenis beras
lainnya. Beras cokelat rendah akan pati dan kalori yang terdapat didalamnya,
namun sangat tinggi akan serat larut. Tidak hanya itu, kandungan minyak sehat dalam
makanan ini mampu mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh.
Jenis beras
ini sudah dikuliti dan dicampur dengan dedak utuh, fungsinya akan memberikan
tekstur yang kenyal serta ada rasa pedas di dalamnya. Butuh waktu lama dalam
memasaknya, tetapi cara ini akan membuat kandungan nutrisi lebih utuh dan lebih
tinggi khususnya pada vitamin dan mineral. Karena ketahanan beras bisa lebih lama mencapai 6 bulan maka simpan
beras pada wadah tertutup. Beras cokelat sangat bagus untuk membuat nasi salad
serta hidangan internasional seperti hidangan Asia yang sehat.
Beras Liar
Apa itu
wild rice? Wild rice atau beras liar tidak seperti yang anda bayangkan. Disebut
beras liar lantaran bentuk dan cara memasaknya mirip dengan beras pada umumnya.
Dilansir Authority Nutrition, wild rice adalah jenis biji-bijian yang
dihasilkan dari rumput aquatic, sejenis rumput yang tumbuh pada rawa air
dangkal, danau atau tepi sungai. Salah satu jenis beras ini seringkali ditemukan
di daratan Amerika Utara. Disana seringkali beras liar dijual dalam bentuk
campuran, yaitu beras panjang dengan beras putih.
Beras Merah
Tidak
banyak yang menyukai beras merah. Alasannya tekstur dari beras ini lebih kasar
dibandingkan dengan beras putih. Namun mengonsumsi beras merah bermanfaat untuk
menjaga jumlah zat besi dalam tubuh yang membantu mengatur gula darah dan
insulin. Selain itu, beras merah mengandung vitamin B6 yang penting untuk
menyeimbangkan pembentukan serotonin dan sel darah merah yang penting dalam
produksi sel DNA. Beras ini berwarna merah akibat
aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber
warna merah atau ungu.
Beras Hitam
Beras ini sangat langka disebabkan aleuron dan endospermia
memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat
mendekati hitam. Beras hitam sendiri jarang ditemui. Namun
beras ini memiliki serangkaian manfaat kesehatan terutama bagi mereka yang
menderita Alzheimer dan diabetes. Sebab, beras ini memiliki kandungan zat
anti-inflamasi dan anti-oksidan yang lebih tinggi dibanding jenis beras
lainnya.
Beras Jasmine
Jenis bulir panjang asli Thailand. Sesekali tertera ‘Thai
Fragrant Rice’ di bungkusnya. Grade terbaiknya bernama khao hom mali. Versi
beras hitamnya juga ada. Kambodia juga mengembangkan beras jasmine, dan bahkan
memenangi kompetisi beras tingkat internasional Rice Trader World Rice
Conference 2012 di Bali, terutama berkat aroma dan rasa. Saat matang, berasnya
relatif pulen tapi tidak terlalu lengket dan memiliki wangi melati yang samar.
Beras
jasmine memiliki aroma yang harum dan menggugah selera. Salah satu manfaat
terbaiknya adalah dapat mengurangi rasa sakit otot dalam tubuh karena adanya
kandungan asam amino yang tinggi.
Beras Arborio
Jenis bulir pendek dari tanah Italia dan dibanding beras
putih kita, warna arborio lebih seperti susu. Arborio sebenarnya nama kota di
wilayah Val Padana (utara Italia), dimana beras ini mulanya dikembangkan. Kini
California dan Texas juga mengembangkannya.
Beras Arbario ini mengandung kadar pati yang cukup tinggi dibandingkan dengan padi varietas lainnya. Selain dibuat risotto, beras Arbario juga bisa digunakan untuk membuat puding beras. Beras jenis lainnya yang bisa digunakan untuk membuat risotto adalah beras Carnaroli, dan juga beras Vialone Nano. Namun, ketiga jenis beras ini memang tidak mudah ditemukan di pasar-pasar swalayan. Beras ini bisa ditemukan di beberapa toko swalayan yang menjual barang-barang impor seperti Ranch Market.
Beras Bomba
Tiada paella tanpa kehadiran beras bomba. Inilah beras jenis
bulir pendek kesayangan rakyat Spanyol, dimana daerah Calasparra menjadi tempat
tumbuh terpopulernya.
Terkenal punya kemampuan tinggi dalam menyerap air tapi
teksturnya akan saling memisah. Cocok untuk memasak paella yang membutuhkan
banyak kaldu di awalnya. Uniknya, ukurannya melebar kala matang, bukan memanjang.
Beras Jepang
Pangan utama di Jepang. Ada dua jenisnya, yakni bulir pendek
dan bulir panjang. Kategori umumnya adalah hakumai, yakni beras yang putih
karena sudah dibuang lapisan kulit sekamnya. Ada juga genmai, bentuk awal dari
hakumai. Kecokelatan karena tidak disosoh.
Sementara mochigome adalah beras ketan untuk kue-kue seperti
mochi.
Semua jenis ini sangat pulen. Karenanya hakumai cocok dibuat sushi agar gulungannya lengket dan cocok pula dimakan menggunakan sumpit karena tidak akan memisah.
Semua jenis ini sangat pulen. Karenanya hakumai cocok dibuat sushi agar gulungannya lengket dan cocok pula dimakan menggunakan sumpit karena tidak akan memisah.
Beras Basmati
Jenis
bulir panjang dan uniknya, beraroma mirip pandan. Tumbuh di India dan Pakistan.
Karena sulit dikembangkan, di luar negeri (terutama Inggris) banyak dijual
oplosan yang merupakan basmati dan beras bulir panjang jenis lain, namun tertera
‘beras basmati’. Kini, negeri asalnya memang sedang mengalami kesulitan ekspor,
dikarenakan harga basamati yang melonjak.
Kala matang, teksturnya relatif saling memisah (walau bukan pera), disebabkan oleh kandungan amilosa tinggi. Bulirnya pun bertambah panjang, hampir 3 kali panjang semula. Satu cangkir beras ini mengandung serat 20 % lebih banyak dibandingkan dengan jenis beras lainnya. Beras basmati juga memiliki indeks gilkemik yang rendah.
Kala matang, teksturnya relatif saling memisah (walau bukan pera), disebabkan oleh kandungan amilosa tinggi. Bulirnya pun bertambah panjang, hampir 3 kali panjang semula. Satu cangkir beras ini mengandung serat 20 % lebih banyak dibandingkan dengan jenis beras lainnya. Beras basmati juga memiliki indeks gilkemik yang rendah.
0 komentar:
Posting Komentar