Memiliki
rumah adalah impian setiap orang, terutama bagi pasangan yang baru menikah. Ada
yang menginginkannya sebelum menikah sudah memiliki rumah, namun ada juga yang
menikah dulu baru memiliki rumah. Ratusan problematika bermunculan dalam rumah
tangga. Salah satunya mau tinggal di mana, mengontrak, beli rumah, atau tinggal
di rumah mertua. Sebuah studi yang dirilis Coldwell Banker membuktikan, sekitar
35 persen pasangan suami istri di Amerika Serikat membeli rumah bersama setelah
dua tahun menikah. Harga rumah umumnya selalu meningkat dari tahun ke tahun.
Apalagi jika lokasinya strategis peningkatan harganya bisa berlipat - lipat. Ini
tentu berbeda dengan harga mobil, yang harganya malah kian merosot. Sebab,
mobil terkena depresiasi alias penurunan harga tiap tahunnya. Berikut tips yang
bisa dicontoh untuk mendapatkan rumah bagi pasangan yang baru menikah :
Tentukan Skala Prioritas
Nasehat yang sangat klise tapi manjur.
Coba hitung pakai kalkulator, berapa gaji kita? Idealnya, kebutuhan cicilan
maksimal adalah sepertiga gaji gabungan. Kalau mau ambil rumah, artinya cicilan
KPR tak boleh lebih dari itu. Pentingnya menentukan skala prioritas, kalau
pengen rumah tak usah melirik - lirik kebutuhan yang lain. Anda sudah harus
lebih mementingkan kebutuhan pokok dibandingkan dengan kebutuhan yang akan
membuat gengsi. Toh rumah bisa dijadikan investasi jangka panjang.
Mengelola
Keuangan dengan Baik
Rencanakan pengeluaran dan tabungan
bersama - sama. Hitung jumlah pendapatan, tabungan, investasi yang dimiliki,
dan utang – termasuk juga utang kartu kredit. Kemudian buatlah anggaran
pengeluaran bulanan, lunasi utang yang ada saat ini, dan sisihkan uang
untuk dana darurat.
Jika Anda dan pasangan belum memiliki
dana darurat, pertimbangkan untuk membuat hal ini menjadi prioritas utama
supaya kondisi keuangan aman. Dana darurat dapat digunakan jika terjadi sesuatu
hal yang tiba-tiba dan membutuhkan banyak biaya.
Membuat
Rekening Khusus
Buatlah rekening tabungan khusus untuk
menabung dan mengumpulkan modal membeli rumah. Nantinya dana dari gaji tiap
bula bisa disisihkan masuk ke dalam rekening ini. Anda dan pasangan harus
berkomitmen untu tidak menyentuh isi dari rekening ini. Harus ditetapkan target
tabungan untuk beli rumah dan pastikan anda dan istri anda harus fokus.
Melakukan
Riset Kecil - Kecilan
Selanjutnya, tentukan lingkungan
tempat tinggal baru Anda. Apakah Anda menginginkan lingkungan yang bebas macet
sehingga tidak memperpanjang perjalanan menuju ke kantor? Atau Anda menyukai
lingkungan perumahan yang dekat dengan sekolah?
Tidak ada salahnya jika Anda
berkenalan dengan calon tetangga dan mencari tahu informasi tentang kondisi
lalu lintas dan kualitas sekolah di daerah tersebut.
Menentukan
Luas Rumah
Pastikan Anda dan pasangan membeli
rumah yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan agar semua anggota keluarga
merasa nyaman. Contohnya, jika pasangan yang baru menikah berencana untuk
memiliki satu anak saja, rumah berukuran kecil atau apartemen mungkin pas untuk
keluarga Anda.
Sebaliknya, jika Anda dan pasangan
berharap untuk membentuk keluarga besar, rumah yang lebih luas tentunya akan
lebih nyaman daripada rumah kecil. Membeli rumah yang ukurannya kurang tepat
akan memengaruhi kehidupan keluarga selama bertahun - tahun.
terimnakasih infonya sangat bermanfaat, jangan lupa kunjungi web kami http://bit.ly/2Amt3qN
BalasHapus